
Ahli gizi menganjurkan mengawali berbuka puasa dengan takjil
Ahli gizi menganjurkan mengawali berbuka puasa dengan takjil
Berpuasa selama bulan Ramadan merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim. Selama bulan suci ini, umat Muslim berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Berbuka puasa merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu setelah seharian menahan lapar dan haus.
Ahli gizi menyarankan agar kita tidak langsung mengonsumsi makanan berat saat berbuka puasa. Sebaliknya, mereka menganjurkan untuk mengawali berbuka puasa dengan takjil. Takjil merupakan makanan ringan yang biasanya berupa buah-buahan, kurma, atau minuman manis. Konsumsi takjil ini penting untuk mengembalikan kadar gula dalam darah yang menurun selama berpuasa.
Takjil juga dapat memberikan energi yang cukup untuk melanjutkan ibadah setelah berbuka puasa. Selain itu, mengonsumsi takjil sebelum makanan berat juga dapat mencegah kita dari makan berlebihan saat berbuka puasa.
Beberapa contoh takjil yang sehat dan menyegarkan antara lain jus buah segar, kurma, kolak, atau es buah. Jika ingin mencoba variasi takjil yang lebih kreatif, kita juga bisa membuat smoothie buah atau salad buah.
Selain itu, penting juga untuk mengimbangi konsumsi takjil dengan air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Hindari minuman yang mengandung kafein atau gula berlebihan, karena dapat mengganggu sistem pencernaan kita.
Dengan mengikuti anjuran ahli gizi ini, kita dapat menjaga kesehatan tubuh selama bulan Ramadan. Dengan mengawali berbuka puasa dengan takjil, kita dapat menikmati hidangan berbuka puasa dengan lebih sehat dan teratur. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk menjalani ibadah puasa dengan baik dan semoga mendapatkan berkah yang melimpah di bulan Ramadan ini. Aamiin.