Asal usul sate maranggi dan bagaimana cara membuatnya?
Sate Maranggi merupakan salah satu kuliner khas dari wilayah Purwakarta, Jawa Barat. Makanan yang satu ini terkenal dengan cita rasa pedas dan gurih yang menggugah selera. Namun, tahukah Anda bagaimana asal usul dari sate Maranggi dan bagaimana cara membuatnya?
Asal usul sate Maranggi dapat ditelusuri hingga abad ke-18, dimana pada masa itu pedagang dari Maranggi, Purwakarta, menciptakan sajian ini sebagai makanan pengganjal lapar para pekerja perkebunan. Awalnya, sate Maranggi dibuat dari daging sapi yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk dengan bambu sebelum dimasak di atas bara api. Kemudian, sate tersebut disajikan dengan sambal khas yang pedas dan bumbu rempah-rempah yang khas.
Untuk membuat sate Maranggi, pertama-tama siapkan bahan-bahan berikut: daging sapi, bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, merica, garam, gula, kecap manis, dan sambal. Potong daging sapi menjadi potongan kecil dan tusuk dengan bambu. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, dan merica hingga halus. Tumis bumbu halus hingga harum, lalu tambahkan kecap manis, garam, gula, dan sambal. Aduk hingga merata, kemudian masukkan potongan daging sapi. Diamkan selama beberapa jam agar bumbu meresap ke dalam daging.
Setelah itu, panggang sate di atas bara api sambil diolesi dengan bumbu yang telah disiapkan tadi. Pastikan daging matang sempurna dan sate berwarna kecoklatan. Sajikan sate Maranggi dengan nasi hangat dan sambal pedas sebagai pelengkapnya.
Dengan begitu, Anda dapat menikmati sate Maranggi yang lezat dan gurih di rumah Anda sendiri. Selamat mencoba!