Beda sakit gondok dengan gondongan
Gondok dan gondongan seringkali disalahartikan sebagai penyakit yang sama, padahal keduanya merupakan dua kondisi yang berbeda. Kedua penyakit ini memang memiliki gejala yang mirip, namun penyebab dan penanganannya berbeda.
Gondok adalah pembengkakan kelenjar tiroid yang disebabkan oleh kekurangan yodium dalam tubuh. Kelenjar tiroid membesar dan menimbulkan benjolan di leher. Gejala yang biasa dialami oleh penderita gondok antara lain leher bengkak, kesulitan menelan, suara serak, dan pembesaran kelenjar tiroid.
Sementara itu, gondongan atau disebut juga dengan mumps, adalah infeksi virus yang menyerang kelenjar ludah. Gejala yang dialami oleh penderita gondongan antara lain bengkak di sisi wajah atau leher, demam, sakit kepala, nyeri otot, dan sulit makan atau minum.
Perbedaan utama antara gondok dan gondongan terletak pada penyebabnya. Gondok disebabkan oleh kekurangan yodium, sedangkan gondongan disebabkan oleh virus yang menyebar melalui air liur atau droplet dari batuk dan bersin penderita.
Untuk mencegah gondok, penting bagi kita untuk mengonsumsi makanan yang mengandung yodium seperti ikan laut, telur, dan susu. Sedangkan untuk mencegah gondongan, vaksinasi MMR (measles, mumps, rubella) dapat membantu melindungi diri dari virus penyebab gondongan.
Jika Anda mengalami gejala gondok atau gondongan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Kesehatan adalah hal yang penting, jadi jangan ragu untuk mencari pertolongan medis jika dibutuhkan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.