BPKN ingatkan untuk waspadai klinik dan produk kecantikan abal-abal
Badan Penyelenggara Keamanan Konsumen Nasional (BPKN) telah mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap klinik dan produk kecantikan abal-abal. Hal ini disampaikan sebagai upaya untuk melindungi konsumen dari dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh produk dan layanan yang tidak terjamin kualitasnya.
Klinik kecantikan abal-abal seringkali menggunakan bahan-bahan yang tidak aman atau tidak memiliki izin resmi dari lembaga yang berwenang. Dampak buruk dari penggunaan produk yang tidak terjamin kualitasnya dapat beragam, mulai dari iritasi kulit hingga efek samping yang lebih serius.
Selain itu, klinik kecantikan abal-abal juga seringkali tidak dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai dan tenaga medis yang berkompeten. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi atau infeksi pada saat melakukan prosedur kecantikan.
Oleh karena itu, BPKN menyarankan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih klinik kecantikan yang akan dikunjungi. Pastikan klinik tersebut memiliki izin resmi dari lembaga yang berwenang, peralatan medis yang steril, serta tenaga medis yang berpengalaman dan terlatih.
Selain itu, BPKN juga mengingatkan masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih produk kecantikan. Pastikan produk tersebut memiliki label yang jelas dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hindari menggunakan produk yang tidak memiliki informasi yang lengkap atau terkesan mencurigakan.
Dengan waspada terhadap klinik dan produk kecantikan abal-abal, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari risiko yang dapat membahayakan kesehatan dan kecantikan mereka. Selalu ingat untuk melakukan pengecekan dan konsultasi dengan ahli sebelum menggunakan produk atau melakukan prosedur kecantikan tertentu. Kesehatan dan kecantikan adalah investasi jangka panjang, jadi jangan sampai tergoda dengan produk atau layanan yang tidak terjamin kualitasnya.