Empat hal yang disarankan dokter onkologi untuk cegah kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang masih menjadi momok bagi banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data dari International Agency for Research on Cancer (IARC), setiap tahunnya terdapat sekitar 363.000 kasus kanker baru yang terdiagnosis di Indonesia. Oleh karena itu, langkah pencegahan kanker menjadi sangat penting untuk dilakukan.
Dokter onkologi merupakan ahli dalam bidang pengobatan kanker dan tentunya memiliki pengetahuan yang luas mengenai faktor-faktor penyebab kanker serta cara-cara untuk mencegahnya. Berdasarkan saran dari para dokter onkologi, terdapat empat hal yang bisa dilakukan untuk mencegah risiko terkena kanker, antara lain:
1. Menghindari konsumsi rokok dan alkohol
Merokok dan mengkonsumsi alkohol merupakan dua faktor risiko utama yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Rokok mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan terjadinya mutasi genetik yang bisa menyebabkan kanker. Sementara itu, alkohol juga dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko kanker tertentu seperti kanker mulut, tenggorokan, dan hati. Oleh karena itu, menghindari konsumsi rokok dan alkohol merupakan langkah yang sangat penting untuk mencegah risiko terkena kanker.
2. Mengonsumsi makanan sehat
Makanan yang sehat dan bergizi merupakan kunci untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko terkena kanker. Dokter onkologi menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan ikan. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam, karena dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
3. Melakukan olahraga secara teratur
Olahraga merupakan salah satu cara yang efektif untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko terkena kanker. Dokter onkologi menyarankan untuk melakukan olahraga secara teratur minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang. Olahraga dapat membantu mengontrol berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko terkena kanker.
4. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan
Pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting untuk mendeteksi dini adanya penyakit atau kondisi kesehatan yang bisa menjadi faktor risiko terkena kanker. Dokter onkologi menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala seperti tes darah, tes kolesterol, tes pap smear bagi wanita, dan tes PSA bagi pria. Selain itu, untuk orang yang memiliki riwayat kanker dalam keluarga, disarankan untuk melakukan pemeriksaan genetik untuk mengetahui risiko terkena kanker yang bisa diwariskan.
Dengan melakukan empat hal di atas, diharapkan dapat membantu mencegah risiko terkena kanker dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, jadi mulailah gaya hidup sehat sekarang juga untuk mencegah risiko terkena kanker.