“Jualan Ka’bah dan Kisah-kisah yang Terserak” cerita perjalanan PPIH
Jualan Ka’bah dan Kisah-kisah yang Terserak: Cerita Perjalanan PPIH
Setiap tahunnya, ribuan jemaah haji dari seluruh dunia datang ke Tanah Suci Mekah dan Madinah untuk menunaikan ibadah haji. Namun, tidak semua jemaah haji datang dengan bekal yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama di Tanah Suci. Oleh karena itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia hadir untuk memberikan bantuan kepada jemaah haji yang membutuhkan.
Salah satu cara yang dilakukan oleh PPIH Indonesia untuk mengumpulkan dana adalah dengan menjual Ka’bah. Ka’bah yang dijual ini bukanlah Ka’bah yang sebenarnya, melainkan replika Ka’bah berukuran kecil yang bisa dijadikan sebagai hiasan atau oleh-oleh bagi jemaah haji. Pendapatan dari penjualan Ka’bah ini kemudian disalurkan untuk membantu jemaah haji yang membutuhkan, seperti yang terdampak bencana alam atau tidak memiliki cukup biaya untuk membeli kebutuhan pokok di Tanah Suci.
Selain menjual Ka’bah, PPIH Indonesia juga memiliki beberapa kisah inspiratif tentang perjalanan mereka dalam memberikan bantuan kepada jemaah haji. Salah satunya adalah kisah tentang seorang jemaah haji yang tersesat saat melaksanakan ibadah di Masjidil Haram. Dengan sigap, tim PPIH Indonesia segera mencari dan menemukan jemaah haji tersebut, serta membantu untuk kembali ke tempat asalnya.
Tidak hanya itu, PPIH Indonesia juga memiliki kisah tentang jemaah haji yang kehilangan barang berharga saat berada di Tanah Suci. Tim PPIH dengan cepat bergerak untuk membantu mencari dan mengembalikan barang yang hilang tersebut kepada pemiliknya. Dengan kepedulian dan ketulusan hati, PPIH Indonesia selalu siap membantu jemaah haji dalam situasi apapun.
Dari penjualan Ka’bah hingga kisah-kisah inspiratif tentang perjalanan PPIH Indonesia dalam memberikan bantuan kepada jemaah haji, semua itu merupakan bukti nyata bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah kunci dalam menjalani ibadah haji. Semoga PPIH Indonesia terus dapat menjadi panutan bagi seluruh umat Islam dalam memberikan bantuan kepada sesama, serta semoga seluruh jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan khusyuk di Tanah Suci. Amin.