Mikro ekspresi Gibran tunjukkan ‘sadness’ saat pelantikan
Mikro ekspresi adalah reaksi wajah yang sangat halus dan sulit terdeteksi, namun dapat memberikan informasi yang penting mengenai perasaan seseorang. Baru-baru ini, saat pelantikan sebagai Wali Kota Surabaya, Gibran Rakabuming Raka menunjukkan mikro ekspresi yang menunjukkan kesedihan.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat jelas ekspresi wajah Gibran yang tampak sedih saat acara pelantikan. Meskipun senyuman terlihat di wajahnya, namun matanya memberikan sinyal yang berbeda. Ekspresi matanya terlihat sayu dan sedih, menunjukkan bahwa meskipun ia mencoba tersenyum, namun di dalam hatinya ia merasa sedih.
Reaksi mikro ekspresi seperti ini seringkali sulit terdeteksi oleh orang-orang di sekitarnya, namun dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai perasaan seseorang. Dalam kasus Gibran, mikro ekspresi yang menunjukkan kesedihan ini mungkin disebabkan oleh tekanan dan tanggung jawab yang besar sebagai seorang pemimpin.
Sebagai seorang Wali Kota Surabaya yang baru dilantik, Gibran pastinya merasa beban yang berat untuk memimpin dan memenuhi harapan masyarakat. Dalam situasi seperti ini, wajar jika ia merasakan perasaan sedih dan gelisah. Namun, hal ini juga menunjukkan bahwa Gibran adalah seorang pemimpin yang manusiawi, yang tidak takut untuk menunjukkan perasaannya di depan publik.
Dengan menunjukkan mikro ekspresi kesedihan ini, Gibran juga memberikan pelajaran bahwa tidak ada yang salah dengan merasakan emosi seperti sedih. Sebagai manusia, kita semua memiliki hak untuk merasakan emosi tersebut dan tidak perlu menyembunyikannya. Hal ini juga menunjukkan bahwa Gibran adalah seorang pemimpin yang jujur dan autentik, yang tidak takut untuk menunjukkan sisi lemahnya.
Dengan demikian, mikro ekspresi Gibran yang menunjukkan kesedihan saat pelantikan sebagai Wali Kota Surabaya adalah sebuah pengingat bahwa sebagai pemimpin, kita juga manusia yang memiliki perasaan. Hal ini juga memberikan pelajaran bahwa penting untuk menghargai dan memahami perasaan orang lain, serta memberikan dukungan dan empati kepada mereka dalam situasi yang sulit.