
Peneliti ungkap dampak ADHD terhadap harapan hidup pria dan wanita
Penelitian baru-baru ini telah mengungkap dampak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) terhadap harapan hidup pria dan wanita. ADHD adalah gangguan neurobiologis yang umum terjadi pada anak-anak dan dapat berlanjut hingga masa dewasa.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Harvard menemukan bahwa pria dengan ADHD memiliki risiko kematian yang lebih tinggi daripada pria tanpa gangguan tersebut. Mereka cenderung memiliki penyakit jantung, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya yang dapat mengurangi harapan hidup mereka.
Sementara itu, wanita dengan ADHD juga diketahui memiliki risiko kematian yang lebih tinggi daripada wanita tanpa gangguan tersebut. Mereka cenderung mengalami depresi, kecemasan, dan gangguan mental lainnya yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan harapan hidup mereka.
Penelitian ini menunjukkan pentingnya pengelolaan ADHD dengan baik, baik melalui terapi perilaku maupun pengobatan medis, untuk mengurangi risiko kesehatan yang dapat mengurangi harapan hidup pria dan wanita dengan gangguan tersebut. Selain itu, pencegahan dan pengelolaan penyakit penyerta juga penting untuk meningkatkan harapan hidup individu dengan ADHD.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang ADHD dapat meningkat, sehingga individu yang mengalami gangguan tersebut dapat mendapatkan perawatan yang tepat dan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan harapan hidup mereka. Semoga penelitian ini juga dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut tentang hubungan antara ADHD dan harapan hidup, serta upaya untuk meningkatkan kualitas hidup individu dengan gangguan tersebut.