
Psikolog: Ubah perilaku anak bukan dengan hukuman fisik
Psikolog: Ubah perilaku anak bukan dengan hukuman fisik
Perilaku anak merupakan hal yang seringkali menjadi perhatian bagi orangtua. Ketika anak tidak patuh atau melakukan hal yang tidak diinginkan, orangtua sering kali menggunakan hukuman fisik sebagai cara untuk mengubah perilaku anak. Namun, menurut para psikolog, menggunakan hukuman fisik tidaklah efektif dan dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak.
Menurut dr. Nurul, seorang psikolog anak, hukuman fisik seperti memukul atau menghukum anak dengan cara yang menyakitkan hanya akan menimbulkan rasa takut pada anak. Hal ini dapat membuat anak merasa takut pada orangtua dan tidak mampu memahami alasan di balik hukuman yang diberikan. Sebagai gantinya, dr. Nurul menyarankan untuk menggunakan pendekatan yang lebih positif dalam mengubah perilaku anak.
Salah satu pendekatan yang bisa digunakan adalah dengan memberikan penguatan positif. Misalnya, ketika anak melakukan perilaku yang diinginkan, orangtua dapat memberikan pujian atau hadiah sebagai bentuk apresiasi. Dengan memberikan penguatan positif, anak akan merasa dihargai dan motivasi untuk melakukan perilaku yang diinginkan akan meningkat.
Selain itu, orangtua juga perlu memberikan pemahaman kepada anak mengenai konsekuensi dari perilaku yang tidak diinginkan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan penjelasan yang jelas dan mengajak anak untuk berdiskusi mengenai dampak dari perilaku yang dilakukan. Dengan memberikan pemahaman kepada anak, mereka akan lebih mampu memahami konsekuensi dari perilaku yang mereka lakukan.
Dalam mengubah perilaku anak, penting juga untuk konsisten dan sabar. Perubahan perilaku tidak akan terjadi secara instan, butuh waktu dan kesabaran. Orangtua perlu memberikan dorongan yang positif dan terus mendorong anak untuk melakukan perilaku yang diinginkan.
Dengan menggunakan pendekatan yang lebih positif dan menghindari hukuman fisik, orangtua dapat membantu anak untuk mengembangkan perilaku yang lebih baik. Hal ini juga dapat memperkuat hubungan antara orangtua dan anak, sehingga tercipta hubungan yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang. Jadi, mari kita ubah perilaku anak dengan cara yang lebih positif dan membangun.