Waspada henti jantung di usia muda! Berikut tips dari dokter spesialis
Waspada henti jantung di usia muda! Berikut tips dari dokter spesialis
Henti jantung atau cardiac arrest adalah kondisi darurat medis yang terjadi ketika jantung tiba-tiba berhenti berdetak. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, termasuk orang muda. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk waspada dan mengenal tanda-tanda serta faktor risiko yang dapat menyebabkan henti jantung.
Menurut Dr. Ahmad, seorang dokter spesialis jantung, henti jantung pada usia muda bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gangguan irama jantung, serangan jantung, penyakit jantung bawaan, dan faktor gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurang berolahraga.
Untuk mencegah terjadinya henti jantung pada usia muda, Dr. Ahmad memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Rutin melakukan pemeriksaan jantung secara berkala, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
2. Menghindari faktor risiko seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan pola makan tidak sehat.
3. Melakukan olahraga secara teratur, minimal 30 menit setiap hari.
4. Mengelola stres dengan baik dan menjaga berat badan ideal.
5. Mengikuti program deteksi dini untuk penyakit jantung, seperti electrocardiogram (EKG) dan tes kolesterol.
Dr. Ahmad juga menekankan pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama pada korban henti jantung. “Setiap orang harus tahu bagaimana cara melakukan CPR (cardiopulmonary resuscitation) dan menggunakan AED (automated external defibrillator) untuk membantu korban henti jantung,” ujarnya.
Dengan melakukan langkah-langkah preventif dan memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama, kita dapat mengurangi risiko terjadinya henti jantung pada usia muda. Jadi, mari jaga kesehatan jantung kita dengan baik dan waspada terhadap kondisi yang dapat menyebabkan henti jantung. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.